Ukuran Standar Pembuatan Reklame Neon Box

Reklame menjadi media promosi jasa atau produk di kota-kota besar. Salah satunya yaitu neon box yang menjadi media advertising di era modern ini, yaitu dengan memasarkan produk dalam bentuk menarik. Bentuknya yang unik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta cahaya lampu yang terdapat di reklame tersebut, membuat neon box dapat dilihat ketika malam hari.

Salah satu laman advertising menawarkan pembuatan reklame neon box di Jakarta serta Jabodetabek. Ada beberapa ukuran standar yang ditawarkan, seperti 60 cm x 90 cm, 60 cm x 120 cm, hingga 90 cm x 120 cm, dengan harga rata-rata ratusan ribu rupiah. Namun belakangan ini bentuk neon box sudah sangat beragam atau bahkan bentuk bisa diminta sesuai selera pembeli atau cusstom.

Lalu bagaimana ukuran standar pembuatan reklame neon box? Rangka dan lampu led merupakan komponen yang digunakan untuk membuat neon box. Pilihan bahan yang baik tentu akan menghasilkan produk yang baik pula. Setiap komponen bahan yang digunakan ini memiliki kelebihan dan kekuranagannya masing-masing. Berikut adalah beberapa bahan yang lebih baik digunakan untuk membuat neon box.

  1. Stainless steel

Penggunaan stainless steel sebagai kerangka dalam pembuatan neon box dinilai lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Ketahanan yang bagus menjadi alasan mengapa bahan yang satu ini memiliki harga yang lebih tinggi. Selain lebih mahal dalam hal harga, salah satu kelemahan lainnya dari bahan ini adalah perawatannya yang terbilang rumit.

  1. Alumunium profil

Jenis bahan yang satu ini sangat direkomendasikan untuk pembuatan neon box yang akan dipasang di luar rungan. Alumunium profil memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca, terutama pada musim hujan. Sehingga ketika terjadi perubahan cuaca secara ekstrim, reklame neon box tidak mudah rusak.

  1. Alumunium

Alumunium ini disebut juga alumunium biasa, yaitu jenis alumunium yang memiliki kualitas di bawah alumunium profil. Jenis ini lebih tepat digunakan pada pembuatan neon box indoor. Kualitasnya yang tidak terlalu baik, membuat jenis bahan ini tidak direkomendasikan untuk reklame outdoor. Akan tetapi beberapa orang menilai jika perbedaan antara kedua jenis bahan tersebut tidaklah terlalu jauh. Perbedaan yang dapat dilihat secara fisik yaitu terdapat lekukan atau garis pada bagian pipa.

  1. Seng

Bahan yang satu ini mungkin bisa menjadi alternatif pilihan untuk membuat neon box dengan anggaran biaya yang rendah. Jika dibandingkan dengan alumunium, seng memang memiliki ketahanan yang rendah. Meskipun begitu, seng masih sering digunakan dalam pembuatan neon box standing. Jenis bahan ini dapat bertahan hingga 4 sampai 6 tahun, dengan catatan tidak terlalu sering terpapar cuaca ekstrim.

Teknik pembuatan neon box

Beberapa cara pembuatan neon box ini menggunakan bahan yang berbeda-beda. Standar pembuatan yang baik, direkomendasikan menggunakan teknik berikut ini.

  • Acrylic susu

Cara pembuatan neon box yang satu ini adalah dengan menggunakan stiker khusus. Mesing Cutting digunakan untuk memotong pola yang ada pada sticker, sehingga memudahkan dalam proses penempelan. Ketika desain sudah dipotong, maka proses selanjutnya yaitu menempelkan pada acrylic. Proses terakhir yaitu dengan memasang pada kerangka neon box. Cara ini lebih baik digunakan pada pembuatan neon box dengan komposisi warna yang simpel.

Kelebihan dari Teknik yang satu ini adalah hasil permukaannya yang mengkilap. Memiliki daya tahan yang baik, serta tampilan yang elegan. Hasil tulisan atau gambar pun juga lebih tajam. Selain kelebihan, tentu juga ada kelemahan dari teknik Acrylic susu. Ukuran yang terbatas, keterbatasan mencetak gambar atau tulisan secara full color, serta harga yang lebih mahal, menjadi beberapa diantaranya.

  • Backlite Film

Bahan neon box dalam proses pembuatan ini, selain dikenal dengan backlite juga sering disebut dengan duratrans. Cara ini tetap memerlukan acrylic dalam rangka neon box, sebagai bagian dari bahan backlite. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih tahan lama dalam waktu yang panjang dan tanpa adanya komponen yang diganti. Hasil yang didapat juga lebih baik, karena terkesan elegan dengan permukaan yang mengkilap. Namun tentu saja ada beberapa kelemahan, seperti harga lebih mahal, tidak bisa mencetak dengan warna penuh, hingga ukuran panjang dan lebarnya yang terbatas.

  • Backlite frontlite

Teknik pembuatan yang satu ini menggunakan bahan frontlite atau vinyl. Kelebihan menggunakan bahan ini adalah bebas memilih bentuk tulisan atau gambar apapun untuk menjadi konten promosi. Selain itu dapat memilih warna bermacam-macam, dengan desain yang sesuai selera dan tanpa batasan. Teknik pembuatan ini juga tidak membutuhkan acrylic sebagai bahan penyangga. Cara pemasangan cukup dengan memantek frontlite ke bagian kerangka neon box. Kelebihan lain dari proses pembuatan neon box yang satu ini adalah produk yang dihasilkannya cenderung lebih ringan.

Ada beberapa kelemahan dari proses pembuatan neon box Backlite frontlite, yaitu bahannya yang mudah sobek jika dibandingkan dengan dua bahan lainnya. Namun, tetap saja ketahanan bahan tersebut tergantung pada pemakaian dan perawatan. Meski teknik ini dapat mencetak secara full color, namun ketajaman yang dihasilkan tidak sebaik acrylic.

Scroll to Top