Cara Mengatasi Hama Wereng Untuk Menghindari Kegagalan Panen

Hama paling menjengkelkan petani padi ialah wereng. Hama ini bisa muncul sejak awal dan berpotensi menimbulkan kegagalan panen. Oleh karenanya, tidak berlebihan jika petani perlu menerapkan cara mengatasi hama wereng yang terbaik.

Penerapan cara ini berbeda-beda. Biasanya sesuai dengan pengalaman petani. Tetapi dari sebagian cara, tentunya ada yang memberikan hasil yang signifikan.

Hasil signifikan ini tentunya menarik untuk diterapkan. Secara, petani butuh hasil yang maksimal dari pemanenan padi setiap kali menanam. Bukankah ini yang Anda harapkan?

Sejalan dengan keinginan tersebut, kami akan berbagi informasi seputar pertanian. Terutama dalam hal penanganan atas merebaknya hama wereng tersebut.

Table of Contents

Penyebab Wereng Muncul

Sebelum mengulas tentang cara mengendalikannya, kenali terlebih dahulu tentang faktor yang menyebabkan munculnya wereng. Pemahaman ini akan membuat Anda bisa mencegahnya. Karena pencegahan lebih utama dibanding pengendaliannya.

Bicara mengenai penyebabnya, wereng ini disebabkan oleh kondisi lahan yang sangat lembab. Kelembaban lahan ini di picu oleh adanya genangan di sekitar area tanam. Makanya, wereng dapat berkembang biak dengan baik.

Selain itu, faktor lainnya berasal dari pemanfaatan pupuk Nitrogen terlalu banyak. Faktor ini terkadang tidak disadari oleh petani. Karena sebagian petani menganggap bahwa pupuk akan mendukung pada kesuburan tanah.

Asumsi ini memang benar. Tetapi jika memberikannya terlalu banyak, muncullah risiko baru. Salah satunya ialah kemunculan wereng ini.

Efek yang Ditimbulkan Oleh Serangan Wereng

Ketika muncul wereng, petani seharusnya melakukan penanganan dengan cepat. Penanganan awal ini akan membuat tanaman padi lebih terjaga. Karena, wereng bisa muncul pada tahap awal penanaman.

Kemunculannya pertama kali memang tidak menimbulkan masalah serius. Alasannya ialah jumlahnya masih sedikit. Artinya, tingkat serangannya masih ringan dan petani mungkin belum menyadari efeknya.

Setelah wereng meledak populasinya, barulah efek serangan akan terlihat. Ini bisa dikenali dengan kerdilnya tanaman padi. Hal ini disebabkan oleh cairan dalam tanaman dihisap oleh wereng.

Serangan seperti ini terus dilancarkan dari awal sampai memasuki masa panen. Akibat dari serangan ini, bulir padi yang seharusnya berisi akan menjadi kopong. Kosongnya bulir padi ini terjadi secara menyeluruh sehingga petani akan mengalami kegagalan panen yang sesungguhnya.

Bisa dibayangkan jika serangan wereng ini menyerang keseluruhan tanaman. Petani akan mengalami kerugian material dan tenaga secara utuh. Dan ini membuat petani haru berpikir ulang untuk menanam padi kembali. Bahkan tidak jarang jika petani mencoba tanaman baru di area tanam tersebut.

Cara Mengusir Hama Wereng

Cara mengatasi hama wereng perlu diuji untuk membuktikan hasilnya. Bukan berarti bahwa cara ini 100% ampuh. Karena keefektifannya didasarkan pada tingkat keparahan wereng itu sendiri.

Maksudnya, wereng yang sudah kebal tentu sulit untuk ditangani. Begitupun wereng yang jumlahnya membludak, potensinya ialah tetap bertahan meskipun jumlahnya berkurang.

Apapun itu, usaha Anda tentunya akan membuahkan hasil. Wereng yang selama ini menjadi musuh utama petani bisa ditangani. Nah, bagaimana cara Anda mengusir wereng?

Salah satunya ialah dengan fumigasi. Fumigasi merupakan teknik pengasapan. Pengasapan ini memanfaatkan jerami ataupun rumput kering. Kemudian, tambahkan dengan bahan kimia khusus untuk mengusir wereng.

Pada praktiknya, pengasapan dilakukan dengan membakar rumput atau jerami tersebut. Pada saat pengasapan, kenali arah angin. Tujuannya agar asap ini menyelimuti seluruh tanaman yang dihinggapi oleh wereng.

Pengasapan tidak hanya ampuh untuk menuntaskan wereng. Tetapi juga berguna untuk menyingkirkan tikus.

Karena wereng ini munculnya dari awal, pengasapan perlu dilakukan secara rutin. Anda perlu melakukannya beberapa kali. Mulai dari masa tanam, pemeliharaan sampai masa pemanenan.

Untuk melengkapinya, lakukan pengusiran dengan memanfaatkan bawang putih. Bahan ini di blender serta disemprotkan pada seluruh tanaman padi. Tujuannya agar wereng ini bisa menyingkir secara tuntas.

Kemudian jangan lupa untuk mengatur jarak tanam. Memberikan jarak ini sangat penting. Karena penjarakan ini meminimalkan wereng untuk berpindah ke beberapa lokasi.

Kalaupun ingin berpindah, wereng akan jatuh ke dalam genangan air. Genangan inilah yang membuat wereng tenggelam dan mati. Makanya, panen padi bisa didapatkan petani secara maksimal.

Jika cara ini masih belum berhasil, Anda bisa menggunakan metode lainnya. Metode ini bisa Anda tengok di situs mystargarden.com. Situs ini memberikan penjelasan secara gamblang tentang cara tanam dan pemeliharaan padi dengan lengkap.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menangani hama pada padi. Terapkan secara rutin. Hasilnya, cara mengatasi hama wereng ini akan berhasil sempurna.

Scroll to Top