Senam Diabetes dan Olahraga Lain yang Bisa Menunjang Kesehatan Penderita Diabetes

Kurangnya sirkulasi darah bisa menyebabkan penderita diabetes rentan mengalami kerusakan saraf di bagian tangan dan kaki. Olahraga bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan guna mencegah kerusakan saraf tersebut. Tetapi, tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan penderita diabetes melitus. Olahraga yang banyak menggunakan penekanan pada bagian kaki harus dihindari. Sebab jika salah memilih jenis olahraga, justru bisa menimbulkan luka dan bisa menyebabkan sakit terus-menerus. Salah satu jenis olahraga yang baik dilakukan penderita diabetes miletus ialah senam diabetes.

Senam tersebut cukup mudah untuk dilakukan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

– Ketika posisi kaki menapak ke lantai, coba naik-turunkan jari-jari kaki Anda. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 20 kali.

– Cara kedua yaitu angkat kaki sejajar lalu gerakkan kaki ke depan dan ke belakang secara berulang-ulang. Lakukan gerakan tersebut sebanyak 20 kali.

– Cara ketiga bisa Anda lakukan dengan melatih kaki menggunakan koran bekas. Ambillah selembar koran, kemudian bentangkan dan letakkan di bawah kaki Anda. Cobalah untuk membuat koran tersebut menjadi bola menggunakan kedua kaki Anda. Kemudian, dari kondisi bola, bentangkan koran tersebut ke bentuknya semula hanya menggunakan kaki saja. Sesudah itu Anda bisa melanjutkan merobek koran menjadi dua bagian, lalu lipat koran tersebut menjadi bagian yang lebih kecil. Kembali robek koran itu menjadi dua bagian dan lipat lagi menjadi lebih kecil. Semua gerakan tersebut dilakukan menggunakan kaki saja.

Dilansir dari Healthida, Senam itu bisa membantu memperlancar peredaran darah Anda dan bisa membantu mengatasi risiko neuropati (kerusakan saraf) ataupun mengatur neuropati yang dialami oleh penderita diabetes dengan menjaga kesehatan saraf serta memperlancar peredaran darah di bagian kaki dan tangan. Sebaiknya, lakukan senam kaki diabetes selama setidaknya 30 menit dan sebanyak lima kali per minggunya.

Ketika melakukan senam kakidiabetes, usahakan untuk tidak melakukan gerakan-gerakan seperti melompat dan sebagainya. Selain itu Anda juga bisa melakukan olahraga kardiovaskular lain yang memiliki pengaruh kecil pada tubuh, seperti berenang atau bersepeda.

Olahraga Lain yang Dapat Mendukung Senam Diabetes

Olahraga yang bisa Anda lakukan tidak hanya senam kaki diabetes saja, Anda juga bisa melakukan olahraga lain yang dapat membantu menjaga penyakit diabetes yang dialami. Beberapa olahraga selain senam kaki diabetes yang bisa dicoba adalah sebagai berikut:

  1. Latihan keseimbangan
    Penyakit neuropati yang diidap bisa mengganggu respon atau sensasi yang dialami oleh kaki dan sebab itu juga berpotensi meningkatkan peluang Anda untuk jatuh. Latihan keseimbangan bisa Anda lakukan untuk membantu Anda untuk melatih otot dan saraf tetap bekerja dengan semestinya. Anda bisa melakukan latihan keseimbangan lainnya dengan cara berjalan menggunakan bagian depan telapak kaki dalam garis lurus, serta melakukan latihan core muscleberupa plank, dan sebagainya.
  2. Latihan kekuatan
    Penderita diabetes juga bisa melatih kekuatan otot kakinya guna membantu kaki lebih stabil dan membantu melancarkan peredaran darah. Penderita diabetes bisa melakukan latihan kekuatan tersebut dalam posisi duduk.

Selain melakukan senam kaki diabetes, latihan kekuatan kaki lainnya yang dapat dilakukan dalam posisi duduk yaitu gerakan hamstring curl, leg extension, dan glute kickback. Anda juga bisa melatih latihan kekuatan pada otot bagian atas tubuh, tidak hanya latihan otot kaki, seperti melakukan gerakan shoulder presses dalam posisi duduk, dan lain sebagainya. Sebaiknya, Anda lakukan latihan kekuatan tersebut sebanyak kurang lebih dua kali dalam seminggu dan diimbangi dengan melakukan olahraga kardio, seperti senam kaki diabetes, dan sebagainya.

  1. Mind-body exercise
    Penderita diabetes perlu menjaga mentalnya dengan melakukan beberapa latihan, seperti tai chi, yoga, dan sebagainya. Tidak hanya melatih mental, latihan berupa yoga dan tai chi bisa membantu untuk membentuk otot. Lakukan mind-body exercise seusai melakukan olahraga lain, seperti senam kaki diabetes, latihan kekuatan, dan lain sebagainya.

Senam kaki diabetes dan olahraga lainnya memang penting dilakukan oleh penderita diabetes. Akan tetapi, sebelum menerapkan olahraga-olahraga tersebut, penderita diabetes juga perlu berkonsultasi dengan dokter. Anda perlu memeriksakan kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Akan lebih baik lagi jika Anda juga membawa cemilan yang mengandung karbohidrat, seperti buah, dan lain sebagainya sebagai kudapan jika kadar gula darah menurun.

Anda bisa mencoba untuk berolahraga selama kurang lebih sepuluh menit dan perlahan menambah durasi olahraga dari hari ke hari hingga mencapai 30 menit per harinya. Sebaiknya Anda memakai sepatu dengan ukuran yang pas dan nyaman di kaki Anda. Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kaki secara berkala dan juga diskusikan dengan dokter jika Anda mengalami keluhan atau kendala tertentu pada kaki Anda. Sebelum, sesudah, dan sewaktu berolahraga sediakan air minum yang cukup untuk Anda, serta berhenti sejenak apabila Anda merasakan sakit saat berolahraga.

Selain menjalankan olahraga seperti yang telah dijelaskan di atas. Perbaikan kondisi tubuh juga bisa dibantu dengan alat kesehatan jam dr Laser. Alat tersebut merupakan inovasi terbaru yang bisa membantu menjaga kondisi tubuh penderita diabetes melitus. Harga dr Laser yang dijual di pasaran bisa Anda dapatkan dengan cukup terjangkau atau setidaknya lebih murah di beberapa toko online yang menawarkan diskon atau potongan harga.

Scroll to Top