Banyak orang yang mengandalkan motor sebagai alat transportasi karena ekonomis dan antimacet, tetapi sayangnya tak sedikit juga yang mengabaikan tips berkendara motor yang aman. Anda tentu tidak hanya ingin cepat sampai di tujuan, tetapi juga selamat selama di perjalanan, bukan? Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda mengendarai motor.
Tips Berkendara Motor yang Aman dan Nyaman
Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak, tidak mengherankan jika jumlah kecelakaan di jalan raya yang melibatkan sepeda motor ini juga sangat tinggi. Penyebab kecelakaan bermacam-macam, di antaranya adalah kelalaian sang pengendara sendiri atau kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam mengendarai sepeda motor.
Agar Anda terhindar dari bahaya di jalan raya dan bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat, lakukan beberapa tips sederhana berikut ini.
-
Pastikan Kondisi Kendaraan Baik
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum berkendara adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Lakukan pengecekan terhadap seluruh komponen kendaraan sehingga jika ada suku cadang yang rusak bisa segera diganti. Perlu diingat bahwa meskipun terlihat kecil dan sepele, komponen yang rusak bisa membahayakan keselamatan Anda.
-
Kuasai Seluk Beluk Kendaraan
Bagi Anda yang baru memiliki kendaraan atau belum terbiasa mengendarai merek tertentu, memahami dan menguasai seluk beluk kendaraan yang akan digunakan. Anda bisa membaca buku manual resmi atau bertanya kepada orang yang lebih tahu.
Jika menggunakan Kawasaki Vulcan, misalnya, Anda harus membaca vulcan manual user guide sebelum mengendarainya. Hal ini penting agar Anda terhindar dari hal yang tidak diinginkan karena setiap jenis/merek kendaraan bermotor memiliki spesifikasi berbeda.
-
Kenakan Perlengkapan Keselamatan
Pengendara motor memiliki risiko yang sangat tinggi jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, menggunakan perlengkapan keselamatan diri adalah hal wajib yang harus dilakukan. Lindungi diri Anda selama berkendara dengan memakai helm, jaket, celana panjang, masker, sarung tangan, sepatu, dan sebagainya.
-
Jaga Sikap Tubuh
Sikap tubuh saat berkendara juga penting untuk mencegah Anda dari risiko bahaya. Duduklah di atas kendaraan bermotor dengan posisi badan tegak lurus, tetapi tetap rileks. Jangan mengangkat kedua kaki ke posisi lain dan arahkan pandangan ke depan. Hal lain yang harus dihindari adalah membonceng lebih dari satu orang atau membawa barang bawaan yang sangat berat atau besar.
-
Patuhi Peraturan dan Rambu Lalu Lintas
Secara teori, bahkan anak kecil pun tahu bahwa saat berkendara di jalan umum, siapa pun wajib mematuhi peraturan lalu lintas. Namun, praktiknya ternyata tidak semudah yang dikira. Ada saja alasan yang sering kali membuat orang tergoda untuk melanggar peraturan dan rambu lalu lintas tanpa memikirkan akibatnya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
-
Jaga Kecepatan Kendaraan dan Jarak Aman
Salah satu keterampilan dalam berkendara yang perlu dimiliki adalah mengatur kecepatan yang aman sesuai dengan kondisi jalan yang ditemui. Selain itu, perhatikan juga jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan. Makin tinggi kecepatan, makin besar pula jarak aman kendaraan. Mengatur kecepatan yang sesuai dan menjaga jarak aman bisa menyelamatkan Anda ketika terjadi pengereman mendadak.
-
Fokus dan Waspada
Mahir berkendara tak jarang membuat orang menyepelekan risiko kecelakaan yang bisa terjadi. Padahal, menguasai teknik berkendara belum cukup jika tidak disertai pikiran yang fokus dan kewaspadaan tinggi. Tidak fokus dan waspada bisa menyebabkan Anda bersikap ceroboh yang bisa mendatangkan bahaya.
Untuk menjaga fokus dan kewaspadaan, hindari menggunakan smartphone atau mendengarkan musik melalui headset/earphone saat sedang berkendara. Penggunaan ponsel akan mengalihkan fokus Anda, sedangkan penggunaan headset akan membuat Anda tidak waspada terhadap situasi sekitar. Keduanya tentu sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.
Apa Saja Komponen Kendaraan yang Harus Dicek?
Seperti disinggung di atas, memeriksa kondisi motor sebelum digunakan sangat penting agar perjalanan Anda aman sampai tujuan, apalagi untuk perjalanan jauh. Komponen kendaraan yang harus diperiksa meliputi:
- Fungsi kelistrikan, seperti lampu utama, lampu sein, lampu rem, klakson, dan indikator speedometer
- Tekanan angin ban
- Volume air pendingin (coolant) dan oli
- Rantai dan gear (untuk sepeda motor jenis sport dan bebek)
Demikianlah beberapa tips penting yang sebaiknya Anda lakukan demi meminimalkan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Selain itu, untuk kelancaran perjalanan Anda, perhatikan juga untuk selalu membawa surat-surat yang diperlukan, seperti SIM dan STNK. Dengan demikian, jika ada pemeriksaan kendaraan (razia), Anda tetap aman dan perjalanan Anda tidak terhambat.