Ternyata banyak sekali orang yang masih bingung untuk membedakan jeruk keprok dan jeruk siam. Padahal jenis jeruk ini sering sekali dijajakan di pasar. Tempat yang menjajakan jeruk ini juga mulai dari pasar tradisional hingga supermarket. Memang jika dilihat sekilas, kedua jenis buah jeruk ini nampak sama. Tapi jika diteliti lebih mendalam, buah ini memiliki beberapa perbedaan. Apa saja itu. Berikut adalah perbedaannya
- Hal pertama yang membedakan dua jenis jeruk tersebut adalah dari segi rasa
Pada umumnya jeruk keprok memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa asam. Hal tersebut membuat sensasi segar saat memakannya. Hal tersebut justru berbadading terbalik dengan jeruk siam yang memiliki rasa manis tanpa dibarengi rasa asam.
- Hal kedua yang membedakan dua jenis jeruk ini adalah dari tekstur kulit
Buah jeruk keprok memiliki warna yang beragam. Mulai dari hijau, kuning, hingga berwarna jingga. Untuk buah yang ditanam di daratan tinggi biasanya memiliki warna jingga. Ketebalan kulit jeruk keprok juga lebih tebak jika dibandingkan dengan jeruk siam. Hal ini menyebabkan jeruk keprok memiliki kulit yang kamu dan cenderung sulit untuk dibuka. Tekstur dari jeruk keprok juga kasar dengan pori pori yang besar. Sedangkan jeruk siam memiliki warna kulit yang hijau kekuning kuningan. Tekstur kulitnya lebih halus ketimbang jeruk keprok dengan pori pori yang lebih kecil. Jeruk siam juga lebih gampang untuk dibuka karena kulitnya yang tipis
- Hal ketiga yang membedakan adalah penampilan jeruk tersebut
Untuk urusan tampilan, jeruk keprok memiliki konde. Bentuk jeruk keprok biasanya bulat dan gepeng. Berat dari jeruk keprok sendiri juga lebih berat dari jeruk siam. Sedangkan jeruk siam memiliki berat yang lebih ringan dari jeruk keprok dengan bentuk yang bulat hingga ke ujungnya.
- Hal terakhir yang membedakan adalah bagian dalam dari jeruk keprok dan siam
Jeruk keprok memiliki spons atau bagian putih pada kulit jeruk yang lebih kasar dari jeruk siam.