Inilah 5 Rumah Adat Nusa Tenggara Barat yang Unik

Jika berkunjung ke Lombok, Anda bisa mampir melihat beberapa rumah adat Nusa Tenggara Barat yang unik dan penuh dengan filosofi. Wisata bersejarah mengenal budaya rumah adat ini bisa dijadikan alternatif selain berkunjung ke wisata pantai di daerah Lombok. Desain rumah adat yang ada di daerah ini memang unik dan juga ada banyak macamnya dengan fungsi yang berbeda-beda.

Seperti yang diketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan memiliki banyak sekali suku di setiap daerah. Setiap suku juga memiliki kebudayaan masing-masing yang bisa Anda telusuri sebagai objek wisata dan tempat mempelajari sejarah kebudayaan bangsa. Budaya tersebut bisa berupa rumah adat, tarian, pakaian adat, senjata dan lain sebagainya.

5 Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Salah satu warisan kebudayaan di Nusa Tenggara Barat yang masih dilestarikan dan digunakan oleh masyarakat hingga kini adalah berupa rumah adat. Masyarakat NTB tidak hanya mengenal satu jenis rumah adat dan masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Setidaknya ada lima jenis rumah adat di Nusa Tenggara Barat yang perlu Anda ketahui.

  1. Rumah Adat Dalam Loka

Rumah adat Dalam Loka dalam bahasa Sumbawa artinya istana dunia dan dulunya digunakan sebagai tempat tinggal para raja. Filosofi yang ada di dalam rumah ini yaitu dibangun dengan 99 tiang yang melambangkan 99 Asmaul Husna dalam agama Islam. Masyarakat di Nusa Tenggara Barat memang sangat kental dengan syariat Islam dan hal itu juga berpengaruh pada kebudayaan mereka.

  1. Rumah Adat Bale Bonder

Rumah adat Nusa Tenggara Barat yang bernama Bale Bonder ini akan banyak Anda temui di daerah Lombok. Bangunan ini biasanya digunakan sebagai rumah pejabat desa/dusun atau digunakan untuk pengadilan pelanggaran hukum adat. Bale Bonder berbentuk persegi empat dengan tiang berjumlah 9-18 buah dan beratap jerami.

  1. Rumah Adat Bale Lumbung

Sesuai namanya, rumah adat yang satu ini berfungsi sebagai lumbung dan bentuknya berupa rumah panggung berjarak 1,5-2 meter dari tanah. Dengan begitu, hasil panen masyarakat tidak akan rusak oleh hama tikus atau bencana banjir. Rumah adat yang satu ini memiliki bentuk atap yang unik dengan ujung yang runcing dan melebar.

  1. Rumah Adat Bale Jajar

Selanjutnya, ada rumah adat Nusa Tenggara Barat yang bernama Bale Jajar dan biasanya diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi kelas atas. Di dalam rumah adat beratap jerami ini terdapat 3 ruangan, yaitu dalem bale, sesangkok/serambi dan sambi. Biasanya, di bagian depan terdapat berugaq sekepat sebagai area penerimaan tamu dan di belakang ada berugaq sekenam untuk ruang keluarga.

  1. Rumah Adat Bale Tani

Masyarakat NTB yang bekerja sebagai petani juga memiliki rumah adat sendiri. Mereka akan membangun rumah adat bernama Bale Tani. Bangunan rumah adat yang satu ini menempel dengan tanah serta terdiri dari ruang sesangkok, dalem bale (kamar) dan pawon (dapur).

Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat

Selain rumah adat Nusa Tenggara Barat, Anda juga akan menemukan pakaian adat yang tak kalah unik. Di Nusa Tenggara Barat sendiri ada dua suku yang mendominasi, yaitu suku Sasak dan suku Bima. Pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakat di sana adalah pakaian adat lambung untuk wanita dan pegon untuk laki-laki.

  • Pakaian Adat Lambung

Pakaian adat yang satu ini digunakan oleh wanita dan biasanya dikenakan untuk menyambut tamu yang datang ke Nusa Tenggara Barat. Selain itu, pakaian ini juga digunakan saat ada upacara adat yang disebut mendakin atau nyongkol. Pakaian adat lambung berwarna hitam dengan kerah V dan tanpa lengan serta dilengkapi selendang bercorak ragi genep pada bahu kanan-kiri.

Bagian bawahnya menggunakan kain panjang yang dibalutkan pada pinggang. Pakaian ini juga dilengkapi dengan aneka aksesoris yang disebut pangkang, tangkong, tongkak, lempot, kereng dan lain sebagainya.

  • Pakaian Adat Pegon

Pakaian adat kaum laki-laki atau pegon berupa jas hitam dengan bawahan wiron atau cute, yaitu batik bermotif nangka. Pakaian adat laki-laki ini merupakan perpaduan antara budaya Eropa dan Jawa yang masuk ke Nusa Tenggara Barat di masa lalu. Selain itu, juga ada pakaian adat khusus suku Bima yang disebut rimpu. Namun, yang paling terkenal memang pakaian adat Lombok.

Nah, itulah beberapa informasi tentang rumah adat Nusa Tenggara Barat. Untuk mendapatkan informasi unik dan edukatif lainnya, Anda bisa mengunjungi https://mimpibaru.com/ yang membahas berbagai macam hal. Membaca banyak informasi akan membuat wawasan dan pengetahuan Anda semakin luas.

Scroll to Top