Pisang Lampung memiliki banyak penyebutan. Diantaranya adalah pisang Muli, pisang lilin, serta pisang 40 hari.
Jenis ini berasal dari Lampung. Memiliki ciri khas pada pohonnya yang pendek. Kemudian untuk buahnya juga lebih kecil, mirip seperti pisang mas. Biasanya dipetik saat masih mentah.
Pisang yang masih mentah akan dibiarkan begitu saja. Selama 10 hari berlalu, pisang akan menguning dan siap untuk dikonsumsi.
Ukurannya yang mini menjadikannya sebagai buah segar ataupun buah hiasan. Terutama untuk dijadikan hiasan di acara resepsi.
Masyarakat Lampung masih mempertahankan eksistensi dari pisang ini. Mereka beranggapan bahwa jenis pisang ini sangat bagus. Pasalnya, pohonnya lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Untuk segi pemasarannya, pisang ini juga cukup menjanjikan. Permintaan pasar cukup besar. Terlebih jika sudah memasuki bulan resepsi lantaran pisang ini dijadikan sebagai buah meja.
Harganya sendiri cukup terjangkau. Untuk satu tandannya hanya sekitar 15 ribu rupiah. Ini bergantung pada jumlah sisir buahnya. Artinya, bisa lebih mahal.
Sejauh ini, masyarakat sekitar juga sudah mengolahnya. Hasil olahannya ini telah dijual di pasar tradisional. Ada juga yang dipasarkan melalui internet.