Penyebab dan Bahaya Perubahan Warna Kulit Bayi Baru Lahir

Perubahan warna kulit pada bayi yang baru lahir dinilai sebagai hal biasa. Proses tersebut terjadi karena si kecil melakukan adaptasi pada lingkungan barunya. Kondisi ini yang membuat warna kemerahan pada bayi perlahan menyesuaikan pigmen kulit. Tahapan itu membutuhkan waktu cukup lama hingga anak memiliki sistem tubuh yang kuat. Seperti yang sudah diketahui bahwa epidermis sendiri menjadi lapisan terluar tubuh. Dimana kondisi kulit akan sangat mempengaruhi kesehatan si kecil. Nah, saat anak dalam keadaan baru lahir sampai 6 bulan kondisi kulit masih dalam keadaan rentan terhadap berbagai hal. Konteks ini yang perlu diperhatikan orang tua karena Anda tidak diperbolehkan memberikan produk sembarangan pada bayi. Pasti semua asupa dan perlengkapan bayi mempunyai kualitas unggulan.

Anda tidak perlu khawatir saat bayi yang terlahir dengan kulit putih. Secara perlahan warna kulit tersebut menghitam.  Pada dasarnya, kejadian semacam itu terjadi karena faktor genetik. Namun, berbeda cerita untuk anak yang sejak lahir mempunyai warna kulit kekuningan. Saat diperhatikan warna kuning itu juga terjadi pada bagian mata. Maka, sudah seharusnya orang tua mengonsultasikannya pada dokter. Guna memperoleh solusi dan penanganan secara tepat.  Sebab, warna kuning pada kulit bayi bisa menjadi gejala kesehatan yang cukup serius. Sedangkan untuk perubahan warna lain para ahli tidak mempermasalahkanya. Bahkan salah satu penelitian menyebutkan bahwa gen mempunyai varian mencapai 20 jenis.

Ragam gen ini yang kemudian menjadi penyebab dasar dari perubahan kulit bayi. Sedangkan secara bersamaan genetik disebut sebagai faktor terbesar dari perbedaan kulit bayi. Nah, berhubung gen diturunkan tanpa hitungan pasti, warna kulit bayi kian sulit diprediksi. Ahli genetik di Univerity of Edinburgh menjelaskan bahwa dominasi kulit anak yang baru lahir ialah gelap dan terang. Proses penurunan varian gen sendiri dianggap sebagai proses ketidaksengajaan. Pada umumnya, perubahan kulit anak juga bisa disebabkan oleh aspek eksternal. Jadi, lingkungan sangat membentuk warna dasar dari si kecil.

Scroll to Top