Manfaat Air Kapur Sirih pada Berbagai Resep Makanan

 

Air kapur sirih merupakan salah satu bahan yang dijadikan campuran makanan di berbagai macam kuliner Indonesia. Air kapur sirih ini dibuat dari rendaman kapur sirih. Sementara itu, kapur sirih ini dibuat dari batuan kapur pilihan yang kemudian diproses hingga menjadi kapur sirih. Bagaimana cara membuat air kapur sirih? Hal yang perlu disiapkan adalah kapur sirih dan air yang digunakan untuk merendam. Volume air yang digunakan harus dua kali dari berat kapur sirih yang digunakan. Misalnya, 500 g kapur sirih direndam dalam 1000 mL air. Rendaman air kapur sirih ini didiamkan selama beberapa jam. Untuk hasil maksimal, rendaman kapur sirih ini bisa didiamkan selama 1 malam sehingga akan terbentuk endapan di dasar wadah air bening di atas endapan. Air bening inilah yang dimaksud dengan air kapur sirih.

Salah satu pemanfaatan air kapur sirih adalah bahan campuran pembuatan jajanan tradisional klepon. Penggunaan air kapur sirih dapat menghasilkan klepon yang sangat kenyal sehingga klepon tidak akan hancur saat digoreng. Air kapur sirih biasanya dimasukkan ke dalam adonan klepon. Setelah itu, adonan baru kemudian diuleni hingga terbentuk adonan yang kalis.

Manfaat lain dari penggunaan air kapur sirih pada resep makanan adalah penggorengan kacang goreng yang menjadi lebih renyah. Air kapur sirih ini biasanya digunakan untuk merendam kacang goreng selama 1 malam. Garam dapat ditambahkan untuk menambah cita rasa kacang goreng tersebut. Setelah direndam dengan air kapur sirih, kacang goreng dapat digoreng dan akan menghasilkan kacang goreng yang sangat renyah.

Penggunaan air kapur sirih juga ada pada pembuatan ketupat atau lontong. Air kapur sirih digunakan agar ketupat atau lontong yang dihasilkan menjadi lebih tahan lama. Caranya? Rendam beras yang akan digunakan untuk membuat lontong atau ketupat dalam air kapur sirih. Kamu bisa merendam beras tersebut selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam. Setelah itu, beras ditiriskan dan dibuat menjadi lontong atau ketupat. Hasilnya, lontong atau ketupat akan menjadi lebih tahan lama.

Scroll to Top