Bahaya Bayi Minum air ketuban hijau

air ketuban hijau adalah air ketuban yang bercampur dengan kotoran pertama janin yang disebabkan oleh janin yang stress selama proses persalinan atau kontaminasi mekonium. Warna air ketuban biasanya adalah bening atau kekuningan.

Jadi jika air ketuban berwarna hijau maka artinya bayi sedang dalam keadaan kesulitan. Air ketuban hijau tidak berbahaya bagi bayi jika dipastikan bahwa detak jantung bayi masih memiliki irama yang normal.

Bahaya bayi minum air ketuban hijau

Jika janin menghirup air ketuban yang hijau kental maka perlu dilakukan pembersihan pada rongga mulut, pada rongga hidung, dan pada jalur pernapasan bayi. sehingga bayi tidak menghirup air ketuban hijau tersebut ke dalam paru parunya dan tidak mengganggu proses pernapasan pertamanya.

Jika  bayi telah terlanjur menghirup air ketuban hijau tersebut maka bayi kemungkinan terkena meconium aspiration syndrom. Gejala yang dapat terlihat adalah bayi bernapas dengan cepat, pelebaran pada bagian dada karena bayi kesulitan bernapas, dan adanya sianosis.

Sianosis adalah adaya warna biru pada bibir dan wajah bayi. sindrom ini dilaporkan 5 sampai 20 % terjadi pada bayi yang baru lahir. Biasanya setelah bayi lahir dengan sindrom ini dapat langsung diketahui dan pihak tenaga medis akan menanganinya secara langsung.

Hal baiknya adalah sindrom ini besar kemungkinannya untuk sembuh karena adaya penanganan yang cepat tanggap dari para pihak tenaga medis.

Ayah bunda tenang saja, syndrome meconium aspiration ini dapat dicegah kok. Caranya dengan:

  1.       Mengkonsumsi makanan bergizi
  2.       Tidak meminum minuman keras
  3.       Tidak merokok
  4.       Menghindari kelelahan
  5.       Tidak bekerja terlalu keras
  6.       Menjaga berat badan sesuai dengan usia kehamilan

Jika kenaikan berat badan mengalami gangguan, naik banyak atau naik sedikit saja maka perlu dilakukan terapi khusus oleh dokter kandungan ibu. Yang dapat dilakukan adalah dengan:

  1.       Terapi oksigen untuk memastikan bahwa oksigen yang masuk ke dalam darah cukup
  2.     Menggunakan penghangat bayi untuk memastikan kehangatan bayi
  3.       Mencegah atau mengobati infeksi dengan memberikan obat ampisilin atau gentamisin
  4.     Membantu bayi bernafas dengan menggunakan ventilator
  5.     Melakukan oksigenasi membran ekstrakorporeal
  6.       Memeriksakan kandungan secara rutin

Buat ibu ibu yang masih dalam masa kehamilan harap tenang ya … jika ada yang tidak beres segeralah menemui dokter kandungan ibu. Semoga sehat selalu ya bu …

 

Scroll to Top