Sejarah Pulau Socotra

Pulau Socotra adalah salah satu pulau terpencil yang bahkan memiliki banyak fakta unik untuk dikupas. Pulau ini letaknya berada di Timur Tengah yang bahkan cukup jarang diketahui oleh banyak orang. Bahkan apa saja yang ada di dalamnya pun tidak pernah diketahui oleh banyak orang. Namun, masih ada beberapa orang yang bahkan datang berkunjung karena penasaran dengan pulau Socotra ini sendiri.

Socotra sendiri diambil dari salah satu Bahasa Sansekerta yaitu Sukadhara Dvipa yang memiliki makna berupa Pulau Kebahagiaan. Menurut sejarahnya sendiri, sejumlah penduduk pulau yang ada di Yemen ini sudah menganut dan memeluk agama Kristen bahkan sejak 52 tahun setelah masehi. Di abad ke 19, ada salah seorang ahli geografi Arab Bernama Abu Muhammad Al Hassan Al Hamdani yang menyatakan bahwa selama masa pemerintahannya, penduduk Socotra sendiri memeluk agama Kristen bahkan sampai menerapkan beberapa sihir kuno.

Ada banyak keunikan yang bisa ditemukan di Pulau Socotra ini sendiri mulai dari beberapa tumhuhan unik yang ada di dalamnya, kemudian adanya beberapa hewan langka, bahkan memiliki banyak reptile-reptil endemic yang dibilang cukup langka di dunia.

Socotra sendiri memiliki sebuah pegunungan Haghier dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan lautnya. Bahkan pegunungan ini sendiri adalah salah satu pegunungan yang tertinggi yang berada di pulau ini.