Kerajaan Kediri menjadi salah satu kerajaan Hindu yang ada di Indonesia. Kerajaan ini adalah kerajaan yang dibangun di abad ke 11 dan lebih tepatnya ada di tahun 1045 Masehi. Sebelum dinamakan sebagai kerajaan Kediri, kerajaan ini memiliki beberapa nama seperti Kadiri, Daha dan juga Panjalu. Kerajaan ini tentunya dipimpin oleh seorang raja yaitu Sri Samariwajaya yang sekaligus menjadi raja pertama. Raja Sri Samariwajaya ini memimpin kerajaan ini selama kurang lebih 2 abad.
Kejayaan Kerajaan Kediri dan Peninggalannya
Saat pertama kali kerajaan ini berdiri, kerajaan ini cukup berpengaruh di Indonesia. Bahkan pada saat Raja Sri Jayabaya ini memimpin, Kerajaan Kediri bahkan berkembang cukup pesat di Indonesia. Raja Jayabaya sendiri menguasai beberapa bidang seperti bidang sastra. Bahkan raja Sri Jayabaya ini sendiri tercantum dalam salah satu kitab yaitu Kitab Baratayudha sekaligus terkenal dengan ramalannya terkait Indonesia.
Karena rajanya cukup berpengaruh pada bidang sastra, ada beberapa peninggalan dari Kerajaan Kediri yang berbentuk karya sastra. Di mana beberapa contoh dari karya sastra yang cukup terkenal sampai saat ini seperti Kitab Bhratayudha yang dikarang oleh Mpu Tantular dan Mpu Panuluh. Kemudian Kitab Kresnayana yang dikarang oleh Mpu Tanakung. Ada juga Kitab Smaradahana yang dikarang oleh Mpu Monaguna dan Kitab Lubdaka yang dikarang oleh Mpu Tanakung.