Meski Enak, Tetapi Ini Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil

Di Indonesia tentu hampir bisa dipastikan tidak ada orang yang tidak tau buah durian. Buah yang khas dengan aromanya yang tajam ini memang sangat mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Itulah mengapa di negeri ini bahkan buah tersebut memiliki musimnya sendiri.

Meski sebagian orang tidak suka dengan buah yang memiliki kulit tajam berduri ini, tetapi tidak sedikit juga yang justru amat gila menyukainya. Alasan bagi yang tidak suka adalah karena aroma menyengat yang bauh ini berikan, sedangkan alasan bagi yang menyukainya adalah karena rasanya yang nikmat.

Kenikmatan buah durian memang sudah banyak sekali diakui bahkan hingga ke manca negara, tetapi sebagian ahli tidak menyarankan seorang wanita hamil mengonsumsinya. Alasannya adalah buah durian dapat memicu bahaya-bahaya seperti hal-hal di bawah ini.

  1. Menyebabkan diabetes

Kandungan glukosa pada buah durian dikenal amat sangat tinggi, sehingga tidak heran jika buah ini merupakan salah satu penyebab diabetes jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering. Tentunya penyakit diabetes ini bukanlah penyakit yang bisa dipandang sebelah mata, apalagi jika diderita oleh ibu hamil.

  1. Memicu hipertensi

Hipertensi alias tekanan darah rendah juga ternyata dapat terpicu akibat mengonsumi buah durian. Penyebabnya adalah kandungan kolesterol tinggi yang ditemukan di dalamnya. Seperti yang sudah banyak diketahui, kadar kolesterol yang tinggi akan berlanjut pada penyempitan pembuluh darah yang jelas amat berbahaya bagi ibu hamil.

  1. Bayi lahir dengan bobot tak normal

Bayi yang lahir dari rahim seorang ibu yang sangat suka dan sering mengonsumsi durian saat masa kehamilan, diprediksi akan memiliki berat badan lebih besar daripada berat badan normalnya. Hal ini disinyalir merupakan akibat dari kandungan kalori tinggi pada buah durian yang secara tidak langsung berpengaruh pada si bayi jika sang ibu terlalu banyak mengonsumsi.

Dengan mengetahui bahaya-bahaya di atas jika mengonsumsi buah durian pada masa kehamilan, diharapkan para ibu hamil dapat lebih bijak dalam mengonsumsinya. Jika memang dirasa terlalu sulit untuk sama sekali tidak memakannya, maka paling tidak batasi konsumsi buah tersebut selama hamil.