Ular kawat merupakan jenis ular terkecil di Indonesia, bahkan hingga ke dunia. Ular ini juga dikenal dengan nama ular cacing. Hal ini dikarenakan bentuk serta kebiasaan yang sepintas mirip dengan cacing. Tanpa disadari, sebagian dari Anda pasti pernah menemukan ular jenis ini. Sebab, sebenarnya habitat ular ini cukup dekat dengan manusia.
Ular kawat ini dapat dijumapi di sekitar pekarangan rumah.Tepatnya di balik pot-pot tanaman, bawah perabotan, serta di bebatuan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, meskipun terdapat beberapa ciri yang membedakan antara keduanya. Perbedaan pertama yaitu dari segi penampilan. Ular kawat ini biasanya lebih berkilau dan tampat seperti kawat kecil kehitaman.
Ekor ular kawat ini juga lebih pendek dibandingkan cacing dan terdapat runcingan serupa duri pada bagian ujungnya. Selain itu, terkadang, bagian kepala dan ekor ular ini berwarna lebih muda atau keputihan. Ular cacing ini juga memiliki sisik sama seperti jenis ular lainnya. Sisik-sisik yang menutupi bagian tengah ular ini tersusun dalam 20 deret.
Ular kawat ini memiliki kebiasaan unik, yakni caranya dalam merespon serangan. Berbeda dengan jenis ular lainnya, ular ini biasanya akan terlihat menggelepak bila merasa terusik. Oleh karena itu, manusia terhitung akan aman jika bersentuhan dengan ular ini. Meskipun aman, Anda juga harus berhati-hati. Sebab, ular ini memiliki bisa yang cukup berbahaya.