Memasuki usia 1 tahun, perkembangan menakjubkan buah hati akan Anda dapati. Mulai dari kemampuan motorik yang melesat, kepekaan berbagai indera yang meningkat, dan masih banyak lagi. Sudah saatnya untuk memberikan mainan edukasi anak 1 tahun. Buah hati diharapkan dapat bermain sembari belajar secara menyenangkan.
Mainan edukasi anak 1 tahun ada banyak jenisnya. Umumnya selain berfungsi menyenangkan Si Kecil, permainan yang diciptakan merupakan media menarik untuk merangsang motorik dan menumbuhkan kecerdasan. Sebelum membeli, simak beberapa tips memilihnya berikut.
Tips Mudah Memilihkan Mainan Edukasi Anak 1 Tahun
Mengedukasi Si Kecil memang bisa lewat apapun. Paling mudah memang melalui permainan. Walaupun ragamnya sudah banyak di pasaran, termasuk di tempat jual perosotan anak, pastikan untuk cermat dalam memilih. Berikut ulasannya.
- Upayakan yang Mendukung Motorik
Motorik halus dan kasar Si Kecil sudah mulai tumbuh di usia 1 tahun. Pastikan untuk mendukung perkembangannya dengan memberikan mainan yang tepat. Lilin plastisin adalah media tepat untuk merangsang saraf dan kepekaan menggenggam anak.
Selain lilin mainan, Anda dapat membelikan model builder kit, puzzle mini, dan sejenisnya. Khusus untuk lilin plastisin, awasi ketika anak sedang memainkannya. Jangan sampai tertelan atau masuk ke lubang hidung maupun telinga.
- Sesuaikan dengan Umur
Tiap usia anak menunjukkan tahap perkembangan yang beragam. Pastikan mainan yang dimilikinya juga mendukung tiap tahapan pertumbuhan buah hati Anda. Misalnya untuk anak umur 1 tahun, berikan mainan yang ringan tetapi bisa merangsang motorik.
Memberikan media bermain sesuai usia juga menjadi upaya tepat dalam proses mendidik anak. Buah hati pun tidak menjadi mudah bosan karena mainan yang dimilikinya terus berganti.
- Pastikan Mainan Bermanfaat
Umumnya orang-orang menganggap bahwa mainan hanya untuk bersenang-senang. Nyatanya ada manfaat tersendiri jika Anda cermat dalam memilihkannya. Untuk anak umur 1 tahun, pastikan Anda memilihkan peralatan bermain yang bisa merangsang motorik.
Melatih emosional, serta kecerdasan kognitif yang optimal juga harus didapatkan buah hati melalui media bermain. Pastikan untuk tidak asal membelikan. Jangan hanya berpatok pada bentuknya yang menarik, tapi lihat sisi manfaatnya.
- Pastikan Aman
Ada beberapa mainan yang justru menjadi bomerang bagi yang menjalankannya. Misalnya terdapat aliran listrik, medan magnet kuat, atau potongannya yang tajam. Upayakan mainan edukasi anak terbuat dari bahan yang memiliki label Standar Nasional Indonesia/SNI.
Jangan lupa untuk mengawasi anak selama bermain. Upayakan untuk tidak lalai walaupun buah hati sedang asyik dengan dunianya. Jika memang tidak memiliki banyak waktu untuk mengawasi, Anda bisa bekerja sama dengan pasangan atau menggunakan jasa baby sitter.
Kriteria Mainan yang Aman untuk Anak
Memilihkan mainan edukasi anak 1 tahun memang harus ekstra teliti. Tidak hanya sebatas pada fungsi dan berpatok harga. Anda juga mesti paham bagaimana kriteria mainan anak yang aman. Jangan sampai buah hati menyentuh benda yang justru terbuat dari bahan kimia beracun.
- Jika terbuat dari kain, upayakan yang memiliki label tahan api.
- Terbuat dari bahan yang mudah dicuci jika mainan berasal dari bahan kain.
- Cat yang digunakan bebas timbal.
- Bebas dari bahan beracun. Jika terbuat dari plastik upayakan pilih yang food grade.
- Mainan bekas dari kakak atau saudara jika diperiksa masih layak pakai, dan aman dari kotoran.
- Bunyi yang ditimbulkan tidak terlalu kencang guna keamanan indera pendengaran anak.
- Lebih baik gunakan mainan yang berlabel SNI atau Standar Nasional Indonesia.
Nah itu dia beberapa hal terkait tips memilihkan mainan edukasi anak 1 tahun. Pastikan Si Kecil tetap dalam kondisi aman ketika sedang bermain. Anak senang dan berlatih banyak hal, orang tua pun tetap tenang.