Mengupayakan sebuah pertambangan sebenarnya tidak sulit. Asalkan Anda memberikan kejelasan terkait rencananya, kegiatan ini bisa terlaksana tanpa kendala. Kejelasan rencana ini nantinya perlu digambarkan serta dimohonkan izin eksplorasi di kementerian dan kepala pemerintahan di wilayah tambang.
Dalam mengajukan permohonan ini, ada beberapa tahapan penting yang akan dilalui pihak pemohon. Tahapan ini dibuat untuk menyeleksi kelayakan dari calon pengusaha. Tujuannya agar penambangan ini berjalan sebagaimana mestinya dan tidak menimbulkan dampak negative ke depannya.
Cara Mengusahakan Pertambangan
Ada dua cara yang bisa ditempuh oleh pengusaha untuk mengupayakan penambangan di suatu wilayah. Pengupayaan usaha ini didasarkan oleh jenis komoditi tambang itu sendiri. Jadinya, tidak semua jenis tambang bisa diupayakan dengan cara yang sama.
Cara pertama ialah melalui lelang. Lelang ini dilakukan secara terbuka oleh pemerintah. Siapapun pengusaha yang mampu memberikan presentasi menarik dan bisa mengupayakannya dengan baik akan memperoleh tender dari pemerintah.
Jenis tambang yang dilelang pada badan usaha ialah mineral logam. Pemerintah sudah memberikan sebuah tempat di mana setiap pengusaha memiliki peluang untuk mengelolanya. Tentunya dengan syarat bahwa pengusaha ini terampil dan tampil meyakinkan dengan mengalahkan berbagai kompetitornya.
Cara kedua ialah melalui pengajuan. Pengajuan atas membuka lahan pertambangan ini berlaku pada hasil tambang selain mineral logam dan batuan. Seorang pengusaha hanya perlu memberikan gambaran tentang rencana kerjanya. Kemudian membuat sebuah dokumen yang disusun untuk dimohonkan perizinannya.
Proses Permohonan Izin Dari Pengusaha
Dalam mengajukan permohonan izin eksplorasi ini, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh pemohon. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.
- Tahap Pengajuan
Langkah pertamanya ialah mengajukan permohonan untuk menjalankan sebuah usaha. Ini berlaku pada siapa saja yang sedang mengupayakannya. Baik itu berasal dari lelang maupun tidak sesuai komoditi tambangnya.
Dalam memohon izin ini, pengusaha perlu menyajikan sebuah data atau informasi mengenai rencana kerjanya. Rencana ini harus tersusun dengan baik dan sistematis.
Dokumen ini nantinya akan diserahkan pada unit teknis untuk memasuki tahap selanjutnya. Dengan catatan bahwa dokumennya telah tersusun sesuai urutan dan telah memenuhi persyaratan.
Pada saat melakukan pengumpulan dokumen ini, petugas yang menerima permohonan ini akan melakukan verifikasi terlebih dahulu. Dokumen akan dicermati untuk memastikan bahwa persyaratannya sudah terpenuhi.
Ketika syaratnya masih belum lengkap, dokumen tersebut akan dikembalikan. Pemohon diminta untuk melengkapinya sebelum akhirnya mengajukan kembali permohonan.
Tidak mau mengulang sampai beberapa kali, cara terbaiknya ialah dengan berkonsultasi. Konsultan jasa pembuatan dokumen eksplorasi siap membantu dalam menyusun rencana tersebut.
Anda akan dipandu dari awal. Bahkan memberikan pertimbangan yang nantinya berguna untuk meloloskan pada tahap awal.
Jika Anda sudah menyusunnya dengan benar, petugas akan memberikan nomor verifikasi. Dokumen akan diserahkan pada pihak teknis.
- Tahap Evaluasi dan Persetujuan
Tahapan evaluasi ini akan berjalan ketika dokumen sudah memperoleh nomor verifikasi dari petugas penerima. Tahapan ini juga sangat menentukan pada apa yang Anda harapkan.
Ada beberapa hal yang akan dievaluasi oleh pihak teknis ini. Di antaranya adalah lingkungan, financial, administrative dan teknis.
Aspek lingkungan ini berkaitan dengan surat pernyataan tentang kepatuhan atas perundang-undangan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Dan surat pernyataan ini wajib ditandatangani oleh pimpinan perusahaan yang mengajukan permohonan.
Aspek administrative sendiri berisi surat permohonan, kontak resmi perusahaan, serta salinan kelengkapan dokumen. Untuk kontak resminya meliputi alamat email, nomor hp maupun nomor telepon.
Sementara aspek keuangan berhubungan dengan bukti penempatan jaminan eksplorasi serta pelunasan nilai kompensasi data. Ini harus masuk dalam dokumen pengajuan.
Kemudian aspek teknis ini berkaitan dengan lokasi. Yakni memberikan gambaran tentang koordinat wilayah yang dijadikan sebagai lokasi pertambangan.
- Tahap Penerbitan Izin
Apabila tahapan kedua sudah lengkap, petugas teknis akan mempersiapkan surat perizinan. Pembuatannya disesuaikan dengan kewenangan yang dimilikinya.
Surat tersebut akan ditandatangani oleh menteri dan gubernur. Surat ini akan disalin menjadi beberapa. Surat yang asli akan dipegang oleh pemohon, sisanya untuk arsip dan tembusan.
Praktis setelah surat ini dirilis, kegiatan penambangan bisa dioperasikan. Pengusaha tambang wajib memenuhi setiap ketentuan yang menjadi tanggung jawab dan kewajibannya. Jika tidak, pemerintah bisa memberikan surat peringatan ataupun pencabutan izin.
Itulah beberapa tahapan untuk memohon perizinan eksplorasi tambah di suatu wilayah. Kuncinya ialah membuat susunan rencana kerja yang matang. Baru kemudian ajukan untuk proses verifikasi dan penerbitan izin.