Pada tahun 2021 yang lalu pemerintah telah menggalangkan program vaksinasi pada anak-anak usia 6 tahun sampai 11 tahun dan menggunakan vaksin Sinovac. Penggunaan vaksin sinovac pada anak-anak ini sudah berdasarkan izin dari BPOM RI.
Efek Samping Sinovac Pada Anak-Anak dan Orang Dewasa
Sama halnya dengan orang dewasa yang disuntik vaksin Sinovac, anak-anak juga bisa terkena efek samping sinovac setelah divaksin. Dikuti dari laman Covid19.go.id ada beberapa efek samping sinovac yang bisa terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa, seperti :
- Nyeri pada bekas suntikan yang ada di lengan
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Menggigil
- Demam diatas 37,8 derajat celsius
- Rasa lelah
- Menggigil selama 1 – 2 hari
- Gejala mirip flu
Jika kamu mengalami efek samping sinovac setelah di vaksin, kamu tidak perlu panik, terutama untuk orang tua yang baru saja memberikan vaksin sinovac kepada anak-anak.
Saat mengalami efek samping sinovac yang dijelaskan di atas, kamu bisa lakukan istirahat yang cukup dan bisa juga meminum obat penurun panas. Minumlah air putih yang banyak. Jika merasa nyeri pada bagian bekas suntikan, usahakan untuk selalu menggerakan tangan dan membuat tangan tersebut lebih aktif.
Atau bisa melakukan kompres pada bagian yang nyeri menggunakan kain bersih menggunakan air dingin. Jika khawatir akan efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin sinovac, kamu bisa datang ke puskesmas ataupun ke Sentral vaksin terdekat.