AC atau yang dikenal dengan Air Conditioner ini menjadi barang elektronik yang krusial untuk mendinginkan ruangan. Terutama bagi negara yang memiliki iklim yang cukup panas, seperti Indonesia. Namun dalam pemakaiannya kerap kali menghadapi beberapa masalah seperti tidak dingin. Lalu bagaimana cara mengatasi AC yang tidak dingin? Berikut ulasannya!
Tips Menangani AC yang Tidak Berfungsi Dengan Optimal
- Kondisi AC yang Sudah Lama Tidak di Service
Mengatasi AC yang tidak berfungsi dengan optimal tentunya tidak mudah. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa diperbaiki dan dilakukan. Sebab, semua orang dapat melakukan pekerjaan ini jika memiliki pengetahuan AC yang cukup. Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi AC ketika tidak berfungsi secara optimal, seperti tidak dingin.
Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi yaitu kondisi AC yang sudah lama tidak di service. Untuk mengatasinya Anda bisa mengecek bagian evaporator ataupun kondensor outdoor AC. Jika Anda menemukan banyak debu dan kotoran yang menempel di bagian tersebut, sudah pasti penyebabnya adalah kotor. Sehingga hawa dingin tidak bisa menyebar ke ruangan.
Bagi Anda yang ingin menangani masalah ini, maka tidak usah khawatir karena bisa dilakukan sendiri. Anda bisa mencuci bagian yang kotor dan membersihkannya secara menyeluruh. Sebelum melakukan tahap ini, bongkar terlebih dahulu filter yang ada di AC dengan cara membuka tutup indoor bagian atas.
Kemudian, cuci yang bersih menggunakan sabun atau detergen agar debu membandel dapat teratasi. Jika sudah, keringkan filter tersebut dan kemudian pasang kembali ke bagian AC seperti semula. Sebagai saran, untuk perawatan AC rumahan lebih baik dilakukan minimal 3 bulan sekali. Sedangkan perkantoran 2 bulan sekali karena penggunaannya yang lebih intens.
- Mengecek Tekanan Freon
Apabila telah membersihkan filter AC tetapi masih belum berjalan dengan optimal, maka sebaiknya cek tekanan freon. Anda bisa memasang manifold untuk mengisi freon yang ada di bagian luarnya. Cara mengatasi AC yang tidak dingin, cek apakah masih ada tekanan freon yang ada atau sudah habis sampai di titik nol. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebagai langkah efektif AC tidak dingin.
Apabila masih ada tekanan, kemungkinan AC kekurangan freon saja dan menjadi hal yang wajar. Penyebab masalah ini bisa jadi bocor halus yang mungkin susah untuk dicari kerusakannya. Tidak hanya itu saja, hal ini juga bisa terjadi karena nepel yang kendor. Solusi tepat yang bisa dilakukan yaitu kencangkan semua baut nepel dan tambah tekanan freon.
Perlu diingat, jika Anda harus memasang sesuai dengan batas maksimal ampere kekuatan dari mesin kompresor AC tersebut dengan tepat. Sedangkan jika jarum pada manifold menunjukkan pada angka nol, maka menunjukkan tekanan freon habis. Biasanya hal ini disebabkan adanya kebocoran pada evaporator indoor, pipa instalasi dan kondensor outdoor.
Langkah yang bisa dilakukan agar mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara mengisi ulang freon hingga full. Ukuran yang tepat biasanya merujuk pada angka 80 hingga 90 PSI dan 125 PSI untuk AC jenis inverter. Kemudian buka body outdoor dan indoor, serta Armaflex pembungkus pipa AC untuk mengecek kebocoran.
Jika sudah, Anda bisa mengambil spons yang sudah diberi sabun sebelumnya ada berbusa. Kemudian oleskan busa ke seluruh bagian pipa tembaga, baik kondensor maupun outdoor. Pada tahap ini, perhatikan baik baik dan detail apakah terdapat gelembung udara atau oli. Apabila kondisi tersebut terjadi, berarti disitulah titik kebocoran pada freon.
Mencari kebocoran freon memang bisa dikatakan gampang gampang susah. Terutama jika pipa instalasi dipasang pada tembok. Tentunya hal ini akan membuat cara mengatasi AC yang tidak dingin semakin berat karena harus membongkar tembok yang sudah rapi tersebut. Jika sudah ketemu bocornya ada pipa bisa dilas atau diganti dengan pipa yang baru.
Apabila kebocoran terjadi pada bagian evaporator outdoor dan indoor AC, maka penanganannya harus dilas. Namun, jika setelah mengelas bagian ini dan masih bocor di sebelahnya dan seterusnya, maka anda harus mengganti unit indoor dan outdoornya. Anda bisa menggantinya dengan yang baru atau second dengan kondisi bagus.
- Mengecek Pengaturan Remote AC
AC tidak bisa berfungsi dengan optimal dan dingin bisa jadi karena pengaturan remotenya. Biasanyaย pengaturan remote dapat mempengaruhi adanya masalah ini. Maka dari itu Anda bisa mengatasi dengan memastikan setting remote. Pastikan jika mode yang digunakan dalam tanda cool atau bintang agar AC bisa dingin.
Jangan sampai pengaturan menjadi mode Dry saja. Sebab, pengaturan remote Dry hanya digunakan untuk menyalakan motor FAN saja. Hal inilah yang membuat unit outdoor tidak bisa mendapat kiriman arus listrik dan membuat AC tidak dingin. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, maka bisa mengakses web berikut ini https://polarin.co.id/.
- Meletakkan AC Sesuai Dengan Kapasitas Ruangannya
AC yang tidak dingin bisa jadi juga disebabkan oleh luas ruangan. Maka dari itu, sebelum membeli AC, Anda harus memperhatikan kapasitas ruangan agar berfungsi secara optimal. Sebaiknya Anda memasang AC ukuran ยฝ Pk untuk ruangan 3 x 3 m. Sedangkan ruangan 3 x 6 meter bisa menggunakan AC 1 Pk dan ruangan 6 x 6 meter dipasang AC kapasitas 2 Pk.
Tidak hanya itu saja, ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik. Hal ini karena ruangan tersebut sering terpapar sinar matahari atau tembok yang digunakan terbuat dari tembok campuran pasir dan semen. Sehingga kondisi tersebut membuat ruangan menjadi lebih panas jika ditinggali.
AC yang berada di ruangan panas bisa membuat kinerja tidak maksimal, bahkan AC tidak dingin di siang hari. Selain itu, ada juga faktor eksternal lain yang bisa menyebabkan Freon AC tidak bekerja dengan baik karena jendela atau pintu ruangan terbuka sedikit. Cara mengatasi AC yang tidak dingin karena masalah ini yaitu dengan menutup jendela maupun pintu.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan AC tidak dingin di siang hari dan cara mengatasinya.ย Selain disebabkan karena filter yang kotor dan perlu dibersihkan, AC yang kurang berfungsi dengan optimal juga dipengaruhi oleh kondisi ruangan, termasuk faktor luas ruangan, sering terpapar sinar matahari dan juga karena jendela atau pintu terbuka.