Umumnya, para dokter menyarankan bahwa kita baiknya mengonsumsi air mineral 2 Liter atau sebanyak 8 gelas tiap harinya. Tapi rupanya rumus ini tidak bisa dijadikan patokan karena kebutuhan air tiap manusia berbeda-beda. Cara mudahnya, kamu bisa mengukur berapa kebutuhanmu lewat berat badan. Yuk, simak ulasan menarik tentang cara hitung kebutuhan air minum harianmu di artikel berikut ini.
Cara Hitung Kebutuhan Air Minum
Berbicara mengenai cara hitung kebutuhan air minum, sebenarnya hal yang paling berhubungan adalah berat badan. Pasalnya, semakin berat BB yang kamu miliki, maka akan semakin tinggi proses metabolisme yang dialami tubuhnya. Alhasil, maka akan semakin besar pula kebutuhan air harianmu. Lalu, bagaimanakah cara mudah menghitung kebutuhan air minum harian kita?
Dihitung dengan Rumus Watson
Pertama, kamu bisa menggunakan rumus Watson untuk menghitung besar kebutuhanmu dalam sehari. Rumusnya pun sudah tersedia untuk masing-masing gender. Adapun untuk pria, kamu bisa menggunakan rumus 2,447 – (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi dalam cm) + (0,3362 x berat dalam kg) = berat total tubuh (TBW) dalam liter. Adapun untuk wanita, kamu bisa menggunakan rumus berupa -2,097 + (0,1069 x tinggi dalam cm) + (0,2466 x berat dalam kg) = berat total tubuh (TBW) dalam liter.
Dari Berat Badan
Jika menggunakan rumus Watson cukup ribet dan kamu tidak sabar dalam hitungannya, kamu bisa banget menggunakan rumus instan. Rumus ini hanya memerlukan berapa besar berat badanmu untuk kemudian dikalikan dengan 30 ml. Hasil yang kamu dapatkan adalah jawaban atas berapa sejatinya besar kebutuhan asupan airmu dalam sehari. Misalnya, berat badanmu adalah 50 kg, maka hasil kebutuhan harianmu adalah 1500 ml atau 1,5 L.
Berpatokan 2 L Per Hari
Tidak perlu susah-susah menghitung, kamu juga boleh sekedar berpatokan pada anjuran konsumsi 2 L air per hari. Pasalnya, asupan air tiap orang memang berbeda namun pada umumnya akan berkisar 2 L dalam satu harinya. Hanya saja ketika kamu beraktivitas lebih banyak dan keringat keluar lebih sering, maka mungkin pada saat itu kamu akan memerlukan asupan air lebih tinggi dari biasanya. Kamu bisa menggunakan warna urin sebagai patokan dimana jika urinmu pekat, maka tandanya kamu masih kekurangan air dalam tubuh.
Tentunya setelah memahami ulasan di atas, kamu menjadi semakin tahu bahwa memenuhi kebutuhan cairan tubuhmu tiap hari sangat penting. Hal ini agar kamu tidak mengalami dehidrasi yang bisa berimbas pada terganggunya metabolism tubuhmu. Misalnya saja, lemas, pingsan, hingga gangguan kesehatan lainnya.
Namun rupanya ada beberapa daerah yang mengalami minim akses air bersih yang layak konsumsi di tanah air. Alhasil menurut beberapa penelitian, air secara tidak langsung menjadi silent killer karena kualitas tidak bersih namun dikonsumsi. Alhasil untuk mengantisipasi hal tersebut, sekarang ini banyak masyarakat yang bergantung pada air minum kemasan untuk konsumsi harian. Tapi apakah efisien untuk selalu membeli air kemasan?
Tenang, daripada kamu harus beli air kemasan setiap hari, lebih baik kamu beli saja filter air terbaik yang bisa kamu gunakan di rumah. Selain dapat memenuhi kebutuhanmu akan air berkualitas, filter dapat membantumu menghemat biaya untuk pembelian air dalam konsumsi sehari-hari.
Demikian cara hitung kebutuhan air minum harianmu. Jadi, kamu bisa mengonsumsi air sebanyak 2 Liter, menyesuaikannya dengan BB, atau bisa juga dengan berdasar rumus Watson. Apapun dasarmu, yang penting kamu wajib meminum air berkualitas. Itulah mengapa, kamu perlu membeli filter air untuk mengakomodasi kebutuhan air berkualitasmu tiap harinya. Semoga ulasannya bermanfaat.