Tips Memilih Apartemen di Depok yang Cocok Bagi Pemula

Depok merupakan salah satu kota yang cukup sibuk dan menjadi kota satelit Jakarta. Tak heran apabila kepadatan penduduknya begitu luar biasa. Hal ini berdampak pada pengelolaan tempat tinggal yang semakin terbatas lahannya. Apartemen merupakan solusi hunian atas lahan yang terbatas di kota-kota besar.

Memilih apartemen di Depok pun tidak boleh sembarangan, terlebih bagi Anda yang masih tergolong pemula. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari legalitas bangunan hingga kondisi unit properti tersebut. Baik sebagai tempat tinggal maupun investasi properti, cobalah beberapa tips berikut ini saat memilih apartemen di Depok.

Tips Memilih Apartemen di Depok untuk Pemula

Pixabay.com

Bagi pemula, cara memilih apartemen yang tepat mungkin masih membingungkan. Apabila kurang informasi, bisa jadi Anda justru malah tertipu oleh developer yang tidak profesional. Berikut ini tips memilih apartemen di Depok bagi para pemula.

  1. Perhatikan Harga

Pertama-tama adalah Anda harus melakukan survei harga terlebih dahulu. Apartemen bukanlah properti murah yang dapat dibeli sembarangan. Anda harus tahu betul harga pasarannya. Cara paling mudah adalah dengan melakukan survei, baik langsung berhubungan dengan pihak pemasaran maupun review dari internet.

Apabila masih rancu dengan harga yang tertera di internet, sebaiknya datangi pihak developer. Anda bisa sekaligus melihat-lihat unit apartemen maupun berkonsultasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bangunan vertikal ini.

  1. Cari Tahu Cara Pembayarannya

Sistem pembayaran apartemen ada banyak macamnya, bisa secara cash maupun cicilan. Semuanya terserah kepada Anda karena dapat disesuaikan dengan kemampuan. Apabila sistem pembayarannya membuat Anda merasa kesulitan, mungkin sebaiknya Anda memilih hunian lain saja sebab mekanisme yang mudah tentu akan membuat transaksi jauh lebih lancar.

  1. Pilih dari Pengembang Terpercaya

Banyak sekali pengembang properti yang bermunculan. Tentu saja ini akan menjadi kesulitan tersendiri manakala Anda membeli apartemen dari developer asal-asalan. Cari tahu rekam jejak pengembang apartemen tersebutm apakah tiap proyeknya sukses atau justru banyak yang terbengkalai.

Untuk lebih amannya lagi, Anda dapat memilih apartemen yang sudah siap huni. Memang bisa memilih unit yang masih dalam tahap pembangunan, tetapi pastikan perizinannya resmi agar tidak terjadi masalah di tengah proses pembangunan.

  1. Cek Fasilitas

Selain mencari tahu harga dan pengembangnya, cek fasilitas yang tersedia sebab tiap apartemen memiliki fasilitas dan sarana yang berbeda-beda. Ada yang menyediakan kolam renang, sarana keamanan lengkap, parkir luas, hingga jogging track. Jika fasilitas yang tersedia mampu menunjang kebutuhan gaya hidup, Anda dapat melanjutkan proses transaksi.

  1. Pilih yang Lokasinya Strategis

Apartemen yang lokasinya strategis memiliki nilai plus tersendiri. Depok merupakan kota yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi. Oleh sebab itu, pastikan pemilihan huniannya harus yang memudahkan Anda untuk pergi ke mana pun. Anda dapat melakukan survei untuk memilih apartemen yang sesuai dan mampu menunjang aktivitas Anda.

  1. Cek Prospek Investasinya

Apartemen merupakan salah satu properti yang memiliki nilai investasi tinggi. Selain sebagai tempat tinggal, Anda dapat menjadikannya sebagai objek investasi masa depan. Harga sebuah apartemen akan terus naik dari waktu ke waktu.

Untuk memperoleh capital gain yang makin besar dan menerus, Anda dapat menyewakannya apartemen di Depok dengan jangka waktu sewa yang relatif pendek. Cek prospek investasinya dengan melakukan survei sebelum melakukan pembelian.

Jenis Apartemen Berdasarkan Kepemilikan

Pixabay.com

Jenis-jenis apartemen dapat dikategorikan berdasarkan beberapa faktor, mulai dari massa bangunan, kepemilikan, sistem pembelian, dan masih banyak lagi. Simak ulasan jenis apartemen berdasarkan kepemilikannya berikut ini.

  1. Sistem Sewa

Apartemen sistem sewa hanya mengharuskan penghuninya membayar unit yang ditempatinya. Pembayaran ditujukan kepada pemilik apartemen dan biasanya dibayar tiap bulan atau tiap tahun. Biaya utilitas ditanggung oleh penghuni, sedangkan perawatan dan gaji pegawai apartemen merupakan tanggungan pemilik.

  1. Sistem Beli

Apartemen sistem beli dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni kepemilikan bersama dan kondominium. Apartemen kepemilikan bersama berarti tiap penghuni memiliki saham di apartemen tersebut. Apabila terdapat unit kosong, saham akan dibagi rata kepada penghuni-penghuni lainnya. Begitu pula dengan biaya perawatan, semua ditanggung bersama.

Sedangkan apartemen kondominium merupakan kepemilikan bersama hanya pada fasilitas dan ruang publiknya. Penghuni dapat menjual dan menyewakannya kepada siapa pun. Apabila terdapat unit kosong, biaya perawatannya akan ditanggung oleh pengelola.

Untuk investasi properti, apartemen memang masih diminati sebagai hunian ideal. Terlebih lagi, pembangunan rumah tapak di kota-kota besar pun semakin jarang. Sangat wajar apabila banyak masyarakat urban yang beralih ke investasi properti yang satu ini. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Anda.